Gerimis menguyur Jombang yang membuat sebagian pulang kerumah walaupun jam pulang sudah lewat seperti saat ini, setelah beberapa hari ini tidak sempat posting karena kesibukan di dunia nyata bahkan menyapa teman di jejarang sosial pun tak sempat, sambil menandi gerimis tak kunjung reda saya temukan hal menarik di status facebook teman yaitu tentang uban. Uban dahulu identik dengan orang tua tapi sekarang anak eS eM Pe pun banyak yang beruban dengan usaia yang begitu muda, namun yang perlu diketahui tentang isalam dalam pandangan agama ternyata uban adalah cahaya kita pada hari kiamat kelak. Dibawah ini adalah beberapa sabda beliau. “Sesungguhnya uban adalah cahaya islam”,
Rosulullah saw bersabda, “Janganlah engkau mencabuti uban. Tidaklah
seorang muslim beruban dalam islam, melainkan dia akan mempunyai cahaya,
kelak pada hari kiamat”, dan Nabi
Muhammad saw bersabda, “Sesungguhnya ALLAH merasa segan terhadap orang
yg beruban”. Yang dimaksud disini adalah segan memberi siksaan
kepadanya.
Pencabutan uban merupakan bentuk penentangan
terhadap takdir ALLAH, membenci perbuatan-NYA serta rasa tidak rela terhadap
ketetapan-NYA. Uban menjadi salah satu peringatan ALLAH akan datangnya
kematian, pencegah nafsu syahwat, yang menyuruh mempersiapkan diri
menghadapi kehidupan akhirat.
Memang uban membuat risih, kurang percaya diri karena karena takut dianggap sudah tua, akhirnya untuk menghindari itu mereka mencabuti uban tersebut tanpa mempedulikan lagi hukum islam maupun dampaknya secara medis.
semoga postingan yang berjudul Ternyata Uban Adalah Cahaya Kita Di Akhirat, bisa membuat kita lebih mengerti dan yang biasaya suka mencabuti uban bisa berhenti setelah membaca postingan ini.
Kamis Wage, 30 Januari 2014