Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi Jerman, mengklaim bahwa orang
di negara-negara Barat buang air besar dengan cara yang salah. Dia
mengatakan bahwa mereka seharusnya jongkok, bukan duduk.
Dalam
bukunya yang berjudul Charming Bowels, Giulia menulis bahwa kebiasaan
BAB masyarakat Barat dapat menjelaskan mengapa hemoroid (wasir) dan
penyakit usus seperti divertikulitis lebih umum di Barat daripada di
Asia.
Dia mengatakan kepada The Guardian: "1,2 miliar orang di
dunia yang BAB jongkok hampir tidak memiliki masalah diverticulitis dan
lebih jarang terkena wasir."
Berdasarkan penelitian yang
dilakukannya, Giulia juga menemukan bahwa jongkok adalah cara yang lebih
efektif untuk mengosongkan isi perut. Sebab, jongkok hanya menempatkan
sedikit tekanan pada usus.
"Melihat hasil itu, entah kenapa masyarakat Barat merasa yakin bahwa BAB duduk lebih beradab," lanjutnya.
sumber : merdeka.com
BAB jongkok lebih sehat daripada duduk
byJmp
-
Posted by: Jmp
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.